Diberdayakan oleh Blogger.

Traffic

Total Tayangan Halaman

Monggo

Siapa Bilang coklat indonesia itu ga ada yg enak, ga ada yg berkualitas, ga ada yg bisa dibanggain? masa penghasil kakao terbesar ketiga didunia coklat.a ga ada yg berkualitas??? Cekidotttt

Tips Wisata Di Jogja

Khusus untuk para agan2 Pecinta Backpacker ane persembahkan Tips N' Trick Berwisata Di Kota Jogja. Cekidotttt

Konroversi Pantai Indrayanti

Entah Siapa yang benar dan siapa yg salah? di negri ini seakan uang dan jabatan jauh lebih berkuasa dari pada presiden sekalipun

Surga Para Climber

awasan pantai yang indah dengan melalui medan yang naik turun disertai dengan tikungan tajam disertai perbukitan kapur yang menemani dalam perjalanan.

Persembahan Bagi Dewi Tara

Untuk menemukan lokasi Candi Kalasan tidaklah sulit. Dari jalan raya Yogya – Solo, kurang lebih 14 km timur Yogya, bangunan candi di selatan jalan pasti sudah terlihat.

Kamis, 30 Maret 2023

Pesona Situs Taman Sari, Istana Air di Kota Jogja

Pesona Situs Taman Sari, Istana Air di Kota Jogja
Taman Sari Jogja dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, yaitu pada tahun 1758. Taman ini dibangun di atas reruntuhan Garjitawat atau bekas Istana Pesanggrahan. Taman Sari Jogja ini dibangun di atas sebuah lahan dengan luas sekitar 10 hektar dengan terdapatnya 57 bangunan yang sangat indah dan juga kokoh. Bangunan-bangunan tersebut meliputi: 

  • Kolam pemandian, 

  • Danau dan pulau buatan, 

  • Terowongan bawah tanah, 

  • Saluran air, 

  • Jembatan gantung dan berbagai bangunan lainnya

Lokasi Taman Sari Yogyakarta 

Alamat Taman Sari Yogyakarta adalah Jalan Tamanan, Patehan Keraton, Kota Yogyakarta, Kawasan Istimewa Yogyakarta. Tempatnya sekitar 300 meter sebelah barat Keraton Yogyakarta. 

Rute ke Taman Sari Jogja 

Rute ke Taman Sari Jogja bisa kamu capai sekitar 15 menit dari arah benteng, selain itu Anda bisa sampai ke sana dengan banyak  kendaraan umum. Untuk rute kendaraan pribadi yang dapat diakses dari pusat alun-alun selatan, cukup berkendara ke  barat sepanjang Jl. Patahan Lor. Maka Anda akan segera menemukan Jl. Tamana, jalan masuk sampai ketemu gerbang  Taman Sari Yogyakarta. 


Baca Juga: Destinasi Wisata Seru di Jogja, Jelajah Pesona Bunker Kaliadem

Tiket Situs Taman Sari Jogja

Jam Buka Taman Sari

Jam buka Taman Sari Yogyakarta adalah setiap hari, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Pengunjung dapat mendatangi objek wisata khas Kota Jogja ini sesuai dengan jam operasional di atas.

Namun, waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Sari menurut Jalanin.id adalah di pagi hari, ketika matahari masih cukup bersahabat, yaitu berkisar pukul 09.00 - 10.00 WIB.

Tiket Masuk Taman Sari Jogja 

Untuk kamu yang ingin mengunjungi Taman Sari dan bertanya-tanya mengenai harga tiketnya, tidak perlu khawatir. Tiket Masuk Taman Sari Jogja hanya seharga Rp. 13.000,- per orang, biaya ini biasanya sudah termasuk biaya untuk pemandu wisata. 

Sangat terjangkau bukan? Jadi, situs ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata murah untuk keluarga di kota Yogyakarta.

Fasilitas Taman Sari Jogja

Taman Sari Jogja telah menjadi cagar budaya, tujuan wisata untuk  wisata sejarah. Oleh karena itu, terdapat beberapa fasilitas pendukung di sekitar Taman Sari Jogja, seperti: 

  • Tempat parkir yang  luas, 

  • Toilet, 

  • Pemandu wisata atau tour guide, 

  • Toko suvenir, 

  • Warung makan dan minum. 


Objek Wisata Taman Sari Jogja 

Meski terlihat lelah, objek wisata Taman Sari Jogja akan membuang segala penat. Objek wisata yang dimiliki oleh Taman Sari Jogja adalah: 

  1. Kolam Taman Sari 

Daya tarik pertama yang akan kita bahas adalah terkait dengan Kolam Renang Taman Sari Jogja yang memiliki tiga buah kolam dengan nama dan fungsi yang berbeda. 

Nama dan fungsi kolam tersebut adalah: 

  • Umbul Pamucar untuk para selir raja.

  • Umbul Kawitan untuk putra-putri raja.

  • Umbul Panguras kolam untuk raja.

Kolam itu dihiasi dengan hiasan air mancur kepala naga yang dikelilingi oleh pot-pot hias. Selain itu, di setiap sudut kolam terdapat tempat untuk dupa atau wewangian, yang  dinyalakan ketika raja dan selirnya serta putra dan putri raja mandi. 

  1. Bangunan Menawan 


Taman Sari Jogja ini dihiasi dengan berbagai ragam bangunan ataupun gapura yang cukup terlihat sangat kokoh dan mempunyai berbagai simbol tertentu. Gerbang atau bangunan tersebut antara lain: 

  • Panggung Gapura, 

  • Gerbang Besar, 

  • Gedung Kenongo, 

  • Terowongan atau lorong bawah tanah, dll. 

Meski dibangun selama ratusan tahun  dan telah direnovasi berkali-kali, bangunan di Taman Sari Jogja masih terlihat sangat awet. Hanya beberapa bagian tembok yang tampak mulai menghitam. Selama berada di Taman Sari Jogja, banyak pengunjung yang berfoto-foto dengan beberapa bangunan yang ada. 

  1. Sumur Gumuling 

Tempat selanjutnya bernama Sumur Gumuling yang menjadi spot foto favorit pengunjung. Selain fungsi masjid, Gumuling Sumur juga merupakan bunker yang melindungi Sultan dan keluarganya dari serangan berbahaya. 

Masjid bawah tanah ini berbentuk lingkaran 360 derajat dua tingkat dengan lubang di tengahnya. Selain itu, masjid ini memiliki sumur yang dikelilingi oleh lima anak tangga yang melambangkan jumlah rukun Islam. 

Tempat ini menjadi salah satu spot foto favorit pengunjung, bahkan sempat dijadikan sebagai spot foto prewedding. Sayangnya, selama masa pandemi kemarin, Sumur Gumuling sempat ditutup untuk pengunjung.

Pesona Situs Taman Sari Jogja

Senin, 13 Maret 2023

Destinasi Wisata Menarik Instagramble Bukit Kalikuning Yogyakarta

Bukit Kalikuning merupakan destinasi wisata jogja yang cukup menarik, yang terletak di lereng Gunung Merapi dengan pemandangan yang menarik. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk camping dan outdoor training. Kamu bisa melihat pemandangan di sekitar tempat ini yang dihiasi bebatuan andesit yang sangat indah. 

Destinasi Wisata Menarik Instagramble Bukit Kalikuning Yogyakarta
Sumber: Foto by @tputrasu

Jika ingin mencapai batu karang ini, kamu harus berjalan menyusuri jalan sepanjang sekitar 1 km yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk mencari rumput untuk ternak mereka. Destinasi wisata ini sangat ideal untuk relaksasi dan wisata keluarga. 

Bukit Kalikuning dikelola oleh Taman Nasional Gunung Merapi, yang juga membentuk kelompok penegakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam konservasi. Objek wisata ini mulai dikembangkan pada Januari 2017. Pada pertengahan Februari lalu, objek wisata baru ini juga dibuka untuk umum. 

Bukit Kalikuning memiliki hutan pinus yang luas dengan hamparan bunga yang indah. Kalikuning juga memiliki bebatuan dan tebing yang tinggi dan menarik. Suara jangkrik bisa kamu dengar saat berada di Bukit Kalikuning yang membuat suasana semakin asri dan alami. Mata air Bukit Kalikuning memiliki debit 1250 mpdl. 

Warga sekitar sering memanfaatkan mata air tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut warga sekitar, sumber Umbul Wadon merupakan hasil erupsi Gunung Merapi sebelumnya. Sumber ini adalah aliran air DAS Opak, Progo dan Oya. 

Sepanjang perjalanan, kamu akan merasakan hawa sejuk dengan hutan pinus, gemericik sungai dan udara yang sejuk dan menyegarkan. Meski perjalanan cukup panjang, kamu tidak akan cepat lelah karena udaranya masih segar meski di siang hari. Di sepanjang perjalanan, kamu juga akan melihat bunga kantung semar yang indah bermekaran, momen yang sering dimanfaatkan wisatawan.


Lokasi Bukit Kalikuning

Lokasi Kalikuning


Lokasi Kalikuning sudah cukup mudah dijangkau dan mudah ditemukan, karena jalan menuju wisata alam sudah bagus dan layak untuk dilalui. Alamat Bukit Kalikuning ini tepatnya berada di Jl. Bebeng, Palemsari, Umbulharjo, tepatnya di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Rute menuju Bukit Kalikuning sangat mudah dan bypassnya lumayan. Setelah kamu berada dari pusat kota Yogyakarta, ke timur melalui Jl Panembahan Senopati sampai pertigaan utara ke Jl Mayor Suryotomo, lanjutkan di Jl. Abu Bakar Alia, belok sedikit ke timur, lalu sedikit ke utara sampai bertemu pertigaan di timur, terus ke utara sampai perempatan. 

Jl. yos sudars, lalu ke timur sampai pertigaan, ikuti jl pasut lurus ke jl cik di tiro, sampai ke Bundaran UGM, ke barat dan terus sampai bertemu pertigaan utara, lewati jl. kesatuan, langsung ke jl Kaliurang, lalu terus ikuti jalan melalui Pamungkas dan Jalan Meces-Pokoh dan kamu akan sampai di tempat wisata Kalikuning. 

Jarak dari pusat kota Yogyakarta ke Bukit Kalikuning sangat jauh yaitu sekitar 27,0 kilometer, dan waktu tempuh normal kendaraan bermotor dari pusat Yogyakarta ke Bukit Kalikuning adalah sekitar 1 jam.


Harga Tiket Masuk Bukit Kalikuning

Harga Tiket Wisata Kalikuning

Untuk menikmati keindahan di atas ketinggian Bukit Kalikuning berarti kamu akan dikenakan biaya Rp. 3.000 orang dan akan dikenakan biaya camp sebesar Rp 20.000.

Harganya tentu tidak terlalu mahal untuk melihat pemandangan yang indah dan menarik. Tiket parkir Bukit Kalikuning dibanderol dengan harga Rp 2.000 untuk roda dua dan Rp 5.000 untuk mobil. 


Fasilitas Bukit Kalikuning

Fasilitas yang ada di Bukit Kalikuning saat ini sudah cukup lengkap dan membuat pengunjung merasa nyaman, antara lain: 

  1. Tempat parkir luas 

  2. Warung makan dan minuman 

  3. Penyewaan akomodasi 

  4. Toilet 

  5. Pusat Informasi Terlayani

Inilah keseruan wisata di Bukit Kalikuning yang sangat instagramable dan mempesona. Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta maka jangan lupa untuk mampir ke tempat wisata ini.

Rabu, 01 Maret 2023

Wisata di Candi Prambanan, Candi Hindu Terbesar di Indonesia yang Berada di Klaten Jawa Tengah

Wisata di Candi Prambanan, Candi Hindu Terbesar di Indonesia

Candi Prambanan adalah candi hindu terbesar yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu wisata Jogja yang populer. Bangunan yang juga merupakan salah satu candi tercantik yang ada di Indonesia ini terletak di Klaten, Jawa Tengah.

Sebagai salah satu candi peninggalan zaman dahulu, candi ini tentunya memiliki daya tarik yang mampu memikat para wisatawan. Apakah kamu berminat berwisata ke Candi Prambanan? Kalau iya, yuk simak beberapa hal mengenai wisata Candi Prambanan satu ini!

Informasi Wisata Candi Prambanan

Lokasi Candi Prambanan : Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (Kode Pos : 55571)

Jam Buka :

  • Selasa : 06.30–17.00

  • Rabu : 06.30–17.00

  • Kamis : 06.30–17.00

  • Jumat : 06.30–17.00

  • Sabtu : 06.30–17.00

  • Minggu : 06.30–17.00

  • Senin : 06.30–17.00

Rating : 4,7 dari 80.495 ulasan pengguna (Google Review)

Harga Tiket Wisata Candi Prambanan


HTM (Harga Tiket Masuk) Candi Prambanan

  • Via Klook : Rp 48.500

  • Via KKday : Rp 49.616

  • Via website resminya : Rp 25.000 – Rp 85.000

Nomor Telepon : 0274496401

Laman Resmi: Alamat website resmi Candi Prambanan 

Cara Akses Candi Prambanan

Karena terletak di pinggir Jl. Raya Solo – Yogyakarta, maka kamu bisa mengakses tempat wisata Candi Prambanan dengan sangat mudah. Ada banyak sekali transportasi umum yang bisa kamu gunakan. Seperti kereta ataupun bus besar. Berikut ini beberapa cara mengakses candi prambanan dari berbagai lokasi.

  • Dari Solo dan kota lainnya, jika naik kereta api dan turun di Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta. Kamu bisa menggunakan ojek online, taksi, atau naik Trans Jogja jalur 1A dari Halte Mangkubumi.

  • Dari Terminal Bus Giwangan : kamu bisa lanjut naik bus Trans Jogja jalur 1A atau menaiki bus antar kota jurusan Solo.

  • Dari Bandara Internasional Jogja : Jaraknya sekitar 64 km sampai ke Candi Prambanan. Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih. Pertama, menggunakan taksi di sekitar bandara (biayanya akan cukup mahal), naik bus DAMRI layanan shuttle sampai ke Kota Jogja, dan terakhir kamu juga bisa naik Kereta Api Bandara atau Prameks dari Stasiun Wojo.

  • Menggunakan kendaraan pribadi : ikuti rutin Jalan Raya Solo – Yogyakarta. Lokasi candi ada di KM 16 Jalan Raya Solo – Yogyakarta di sebelah utara jalan.

Baca Juga: Candi Kalasan, Situs Mengagumkan Persembahan Bagi Dewi Tara

Daya Tarik Candi Prambanan

Wisata Candi Prambanan


Di Kompleks Candi Prambanan yang sangat luas ini, kamu bisa menjelajahi berbagai hal lho. Mulai dari melihat kemegahan struktur batu atas yang meruncing pada candi tersebut, melihat patung-patung terutama Patung Roro Jonggrang di sisi utara Candi Prambanan yang kisahnya sangat melegenda, dan melihat berbagai pertunjukan yang ada disana.

Kalau kamu ingin menyaksikan Sendratari Ramayana Prambanan, kamu bisa datang pada hari-hari tertentu seperti Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pada musim kemarau, sendratari tersebut akan dilaksanakan di ruang terbuka. Sementara itu, di musim-musim penghujan pementasan akan diadakan di panggung tertutup.

Di kompleks wisata Candi Prambanan ada sekitar 240 candi. Kamu bisa berkeliling menggunakan sepeda atau kereta wisata agar tidak lelah berjalan kaki. Disini ada juga museum, berbagai aktivitas tambahan yang bisa kamu coba seperti olahraga memanah, memberi makan rusa, beristirahat dan bermain di taman bermain, menonton film 4D, dan berswafoto di berbagai tempat yang estetik.

Nah, itulah beragam daya tarik Candi Prambanan. Tertarik untuk mengunjunginya?

Kamis, 22 Desember 2022

Berwisata di Lawang Sewu Semarang, Menikmati Keindahan dan Menyusuri Jejak Mistisnya

Ada salah satu tempat wisata di Semarang, Jawa Tengah yang bisa kamu kunjungi jika kamu suka dengan kisah-kisah misteri dan ingin bernostalgia di bangunan arsitektur zaman dulu. Tempat tersebut adalah Lawang Sewu.

Sekilas Tentang Lawang Sewu Semarang

Berwisata di Lawang Sewu Semarang, Menikmati Keindahan dan Menyusuri Jejak Mistisnya
Lawang Sewu (Bahasa Jawa) bermakna seribu pintu (bangunan seribu pintu). Lawang Sewu merupakan bangunan perkantoran tua di zaman dahulu yang terletak di seberang Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah. Tempat ini dibuka pada tahun 1907. Saat ini, bangunan tersebut dijadikan sebagai museum dan galeri sejarah perkeretaapian oleh KAI Wisata dan Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur.

Desain bangunan ini memiliki banyak sekali ruang, ada sekitar 1000 jendela besar dan tinggi yang kerap dikira sebagai pintu. Ada juga banyak pintu besar yang ada di bangunan ini, karena banyaknya pintu ini bangunan ini dinamakan sebagai “Lawang Sewu” meskipun sebenarnya jumlah pintu dalam bangunan ini tidak sampai 1000, hanya 429 buah.

Banyaknya jendela dan pintu yang ada di bangunan ini akan membuat sirkulasi udara jadi jauh lebih lancar dan udara tetap sejuk.

Info Wisata di Lawang Sewu, Semarang

Lokasi: Jl. Pemuda, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Kode Pos : 50132)

Harga Tiket Masuk : Rp 5.000 – Rp 10.000

Rating : 4,6 dari 62. 835 ulasan pengunjung (di Google Reviews)

Jam Buka :

  • Senin : 08.00–17.00

  • Selasa : 08.00–17.00

  • Rabu : 08.00–17.00

  • Kamis : 08.00–17.00

  • Jumat : 08.00–20.00

  • Sabtu : 08.00–20.00

  • Minggu : 08.00–20.00

  • Telp  : 082134611660

Baca Juga: Menikmati Sejuknya Udara di Grojogan Sewu Tawangmangu

Cara Akses :

Ada beragam pilihan mode transportasi yang bisa kamu pilih untuk sampai di Lawang Sewu Semarang. Bisa menggunakan bus, pesawat, kereta api, atau kendaraan pribadi. Jika kamu menggunakan kereta api, kamu bisa turun di Stasiun Tawang (paling dekat). Jika kamu naik bus, kamu bisa turun di Terminal Terboyo. Kalau naik pesawat, kamu bisa turun di Bandara Ahmad Yani. Kemudian bisa lanjut naik ojol atau angkutan umum.

Daya Tarik Lawang Sewu bagi Para Wisatawan

Selain cerita-cerita misterinya, Tempat Wisata Lawang Sewu Semarang ini juga memiliki banyak sekali daya tarik bagi para wisatawan. Disini kamu bisa menjelajahi kompleks bangunan, hunting foto, ikut wisata edukasi, bersantai, berkeliling, atau bahkan uji adrenalin. Yang pasti, kalau kamu sedang berkunjung di Semarang. Kamu nggak boleh melewatkan haunted house ikonik Semarang satu ini.

Misteri di Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu memang terkenal dengan keangkerannya. Ruang bawah tanahnya pernah dijadikan sebagai tempat penyiksaan tawanan oleh Serdadu Jepang. Karena itulah, suasana mistis begitu terpancar di tempat ini. Banyak pengunjung yang menyaksikan keangkeran tempat ini. Seperti ada hantu di ruang bawah tanah yang berwujud seperti bayangan dengan mata hijau menyala, bau aneh, dan juga misteri teriakan di sumur bawah tanah.

Dari sejumlah cerita, misteri yang cukup melegenda adalah penampakan Noni-Noni Belanda yang melakukan tindakan bunuh diri di dalam bangunan tersebut, hantu tanpa kepala, kuntilanak yang menghuni lantai dasar gedung B, dan Pocong di bak penyiksaan penjara Jongkok.

Karena legenda misteri Lawang Sewu ini cukup terkenal, kisahnya bahkan diangkat dalam sebuah film horor berjudul Lawang Sewu : Dendam Kuntilanak yang rilis tahun 2007.

Bagaimana? Kamu sudah siap uji nyali di tempat mistis yang indah ini?

Baca Juga: Destinasi Wisata Seru di Jogja, Jelajah Pesona Bunker Kaliadem

Minggu, 04 Desember 2022

Menikmati Sejuknya Udara di Grojogan Sewu Tawangmangu

Ingin menikmati sejuk dan indahnya hawa pegunungan sekaligus mengunjungi berbagai lokasi wisata lainnya di Tawangmangu? Artinya kamu wajib mengunjungi Grojogan Sewu Tawangmangu ya!

Sekilas Tentang Grojogan Sewu Tawangmangu

Menikmati Sejuknya Udara di Grojogan Sewu Tawangmangu

Grojogan Sewu merupakan sebuah air terjun yang berlokasi di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun ini terletak di lereng Gunung Lawu. Letaknya sekitar 27 Km di sebelah timur Kota Karanganyar. Air terjun ini merupakan bagian dari Hutan Wisata Grojogan Sewu.

Nama “Grojogan Sewu” sendiri merupakan kata dalam Bahasa Jawa yang bermakna “air terjun seribu”. Disini ada banyak titik air terjun yang bisa kamu nikmati keindahannya, meskipun jumlahnya tidak sampai seribu. Kata seribu sendiri mengacu pada seribu pecak atau satuan jarak yang digunakan saat itu untuk mengukur tinggi air terjun. 1 pecak = 1 telapak kaki orang dewasa.

Baca Juga: Destinasi Wisata Seru di Jogja, Jelajah Pesona Bunker Kaliadem

Untuk luasnya, Hutan Wisata Grojogan Sewu ini memiliki luas sekitar 20 Ha. Kawasan hutan wisata ini ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon hutan dan sekelompok kera. Jadi, pastikan kamu tidak membawa benda yang mencolok perhatian kera tersebut ya (kalung, aksesoris lain, dan perhiasan). Pastikan semua barangmu aman di dalam tas.

Di Wisata Air terjun Grojogan Sewu ini ada sebuah jembatan di depan air terjun. Mitosnya, pasangan belum menikah yang melintasi jembatan ini hubungannya akan berakhir, alias tidak sampai ke jenjang pernikahan.

Info Wisata Grojogan Sewu Tawangmangu

Lokasi : Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792

Jam Buka :

  • Senin : 08.00–16.00

  • Selasa : 08.00–16.00

  • Rabu : 08.00–16.00

  • Kamis : 08.00–16.00

  • Jumat : 08.00–16.00

  • Sabtu : 08.00–16.00

  • Minggu : 07.30–16.30

Telp : 085869659169

Rating : 4,5 dari 11.189 pengunjung (berdasarkan Google Reviews)

Harga Tiket Masuk (HTM) : Rp 20.000 untuk wisatawan domestik

Cara akses Grojogan Sewu :

Dari Kota Karanganyar, butuh waktu sekitar 30 menit (12,9 Km) lewat Jalan raya Matesih untuk sampai ke Grojogan Sewu. Bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Untuk pengguna kendaraan umum, kamu bisa turun di Terminal Tawangmangu. Kemudian bisa jalan kaki, menggunakan ojek atau transportasi lainnya untuk sampai ke pintu masuk yang jaraknya hanya sekitar 1 Km saja dari terminal.

Keunikan Grojogan Sewu Tawangmangu

Ada banyak sekali daya tarik dan keunikan dari Grojogan Sewu ini. Udaranya yang sejuk khas pegunungan, pemandangan alamnya yang menyegarkan mata, dan suasananya yang tenang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Kalau sudah puas menikmati pesona air terjunnya, kamu bisa mencoba berbagai kegiatan outbond yang ada disana. Kamu juga bisa berenang dan menikmati dinginnya air disana. Meskipun aman, karena bebatuan yang ada disini berbentuk cekungan panjang dan cukup dalam, kamu juga harus ekstra hati-hati ya terlebih jika kamu belum mahir berenang.

Setelahnya, kamu bisa mencoba flying fox dan mini rafting disini. Kalau sudah puas, kamu bisa mengisi perut dengan menikmati kuliner khas setempat. Mumpung di Tawangmangu, kamu juga bisa mengunjungi objek wisata lain, membeli strawberry Tawangmangu dan sayur mayur segar, dan membeli cinderamata.

Oh iya, karena untuk sampai ke lokasi air terjun kamu harus meniti ribuan tangga. Maka, pastikan kamu sedang dalam kondisi fit ya ketika berwisata ke tempat ini. Yuk, nikmati liburan akhir pekanmu di Grojogan Sewu!

Sabtu, 22 Oktober 2022

Destinasi Wisata Seru di Jogja, Jelajah Pesona Bunker Kaliadem

Destinasi Wisata Seru di Jogja, Jelajah Pesona Bunker Kaliadem

Bunker Kaliadem adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang unik dan penuh cerita. Seperti namanya, tempat ini merupakan bunker atau tempat berteduh yang terletak di kaki Gunung Merapi di Kaliadem. Di sekitar kawasan bunker, kamu dapat menyaksikan keindahan Gunung Merapi, hutan pinus dan banyak lagi. 

Atraksi Seru di Bunker Kaliadem 

Bunker Kaliadem memiliki banyak hal yang dapat menjadi tempat wisata dan eksplor. Berikut beberapa di antaranya: 

  1. Bunker Tour 

Daya tarik utama dari Kaliadem Bunker Tour adalah penjelajahan terhadap bangunan bunker yang ada. kamu bisa masuk ke dalam bunker dan melihat sendiri keadaan ruangan berukuran 12 x 8 meter tersebut. 

Di pintu masuk kamu akan disambut oleh sisa-sisa letusan berupa material vulkanik membatu setebal 15 sentimeter. Saat kamu memasuki ruang bunker, kamu dapat melihat sisa-sisa material Gunung Merapi seperti batu dan pasir. Selain melihat kondisi bunker, kamu juga bisa mengabadikan momen dengan berfoto di depan bunker. 

  1. Menikmati Keindahan Gunung Merapi dari Dekat 

Ini adalah salah satu hal di Bunker Kaliadem yang mungkin tidak kamu temukan di tempat lain. Betapa tidak, di sini kamu bisa melihat indahnya Gunung Merapi hanya dari jarak 5 km saja. Menyadari hal tersebut menjadi daya tarik, pihak pengelola menawarkan beberapa kursi langsung menuju puncak Gunung Merapi. Jika ingin menikmati indahnya pemkamungan gunung ini dari dekat, sebaiknya datang saat cuaca cerah, ya. 

  1. Jeep Tour 

Jalan menuju lokasi bunker Kaliadem cukup terjal. Itulah sebabnya kamu bisa mengendarai jeep sewaan dari desa Kinahrejo ke lokasi bunker. Dalam perjalanan kamu dapat merasakan pengalaman mengemudi jeep di jalan berbatu dan berpasir yang sempit. Jangan kaget jika kamu mengalami rintangan di jalan kamu. Sangat menyenangkan bahwa kamu akan selalu ingat hal ini. 

  1. Jalan-jalan di Hutan Pinus 

Yang lebih berkesan adalah jalan-jalan ke lokasi bunker dengan jeep sambil melewati hutan pinus. Ketika kamu berada sekitar 1000 meter di atas permukaan laut, kamu dapat merasakan udara dingin di hutan ini. Selain itu, aroma khas getah pinus yang membuat pikiran lebih rileks dan nyaman. 

  1. Photo Hunting 

Berkunjung ke bunker Kaliadem, banyak spot foto yang bisa dicoba. Tak hanya di sekitar bunker, kamu pun bisa dengan senang hati berburu foto di berbagai tempat. Banyak pengunjung yang sering berfoto selfie dengan latar belakang Gunung Merapi. Karena jaraknya yang sangat dekat dengan Gunung Merapi, maka foto yang dihasilkan sangat menarik. 

Lokasi, Rute dan Harga 

Bunker Kaliadem terletak di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jarak dari pusat kota Yogyakarta kurang lebih 30 kilometer. Sampai di tempat dengan kendaraan bermotor dalam waktu sekitar 1 jam. 

Kalau mau ke sini harus menggunakan roda dua atau sepeda motor. Hal ini dikarenakan jalan yang sempit, sehingga menyulitkan kendaraan roda empat untuk lewat. Rute yang bisa diambil jika kamu dari arah pusat Kota Jogja adalah melalui Jalan AM Sangaji. 

Kemudian lanjutkan perjalanannya menuju ke Jalan Monjali, selanjutnya ambil arah menuju ke Jalan Kaliurang lurus ketemu lampu lalu lintas. Kalau sudah sampai di sini, lokasi wisata tidak jauh lagi, dan kamu bisa mengikuti papan petunjuk yang telah disediakan. Lantas, berapa harga tiket masuk ke Bunker Kaliadem? 

Tenang, harganya cukup terjangkau. Tiket masuk ke tempat wisata ini hanya Rp 10.000 per orang. Dengan harga segitu, kamu sudah bisa mengelilingi bunker dan sekitarnya. Biaya lain yang timbul hanya berlaku bagi kendaraan bermotor, yaitu parkir. Ada biaya parkir sebesar Rp 10.000 untuk mobil, tetapi hanya Rp 5.000 untuk sepeda motor. 

Itulah pembahasan Jalanin.id kali ini tentang Tempat Wisata Bunker Kaliadem di Yogyakarta. Semoga ini bisa menjadi referensi liburan keluarga!